Tingkatkan Prospek Daging Sei, BSIP NTT Selenggarakan FGD
Upaya pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya kuliner khas NTT terus digalakkan oleh berbagai pihak. Salah satu kuliner khas NTT yang saat ini meningkat penggemarnya yaitu daging sei. Bahkan kategori pangan produk ini sudah dibedakan dengan produk serupa yaitu daging asap sesuai PerBPOM No.13 Tahun 2023 yang menjelaskan daging sei adalah olahan daging tradisional khas NTT melalui proses pengasapan dengan kayu tertentu, yaitu kayu kusambi. Akan tetapi standar yang mengatur khusus tentang daging sei belum ada. Oleh karena itu BSIP NTT menginisiasi penyusunan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) dan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) daging sei melalui Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan pada 20 September 2024 di Aula B BSIP NTT.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si. secara daring, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kornelis Hanggongu, S.TP, penanggung jawab kegiatan Ir. Ati Rubianti, M.Si. serta anggota yang juga sebagai tim konseptor BSIP NTT. Selain itu kegiatan ini dihadiri oleh konseptor yang terdiri dari Balai besar Pengujian Standar Instrumen Pasca Panen Pertanian, Universitas Nusa Cendana, BPOM Kupang, Dinas Peternakan Provinsi NTT, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT, pelaku usaha yaitu UD Angkasa Timor dan PT Sei Opa Rote, serta para peserta dari pelaku usaha pengolahan daging dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Kupang.
Dalam kesempatannya, Dr. Ir. Sophia Ratnawaty, M.Si. menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan daya saing produk daging sei di tingkat regional dan global. Standardisasi juga dapat menjadi dasar bagi pelaku usaha untuk melakukan produksi yang memenuhi standar. Beliau berharap kegiatan FGD ini dapat berjalan lancar, sehingga menghasilkan standar pengolahan daging sei yang berkualitas.
Turut hadir secara daring Ketua Tim Sistem Pengembangan Standar BSN Nurhana Rafika Sari, S.ST., M.T yang memberikan materi terkait tata cara dan alur penyusunan dan pengembangan SNI daging sei. Dalam berjalannya diskusi, para konseptor memberikan pandangan dan masukan dalam penyempurnaan draf PNPS dan RSNI daging sei untuk selanjutnya segera ditindaklanjuti sebelum usulan PNPS dan RSNI diajukan ke BSN.